26/10/2022

Rintik Hujan

Rintik Hujan

Rintik Hujan

Lembar hari ini, kumulai lagi dengan mengingatmu lewat rintik hujan.
Tentang rindu yang belum tersampaikan
Kala percik gerimis menyapaku
Di antara aroma remahan tanah yang basah
Entah, di rintik keberapa
Aku akan menjelma bayangmu
Membahasakan senyummusaat itu.
#pakpin

10/07/2022

Inspirasi Semangatku Iaiah Ibuku

Inspirasi Semangatku Iaiah Ibuku

DUNIAPENSIL.com - Teruntuk ibuku tersayang yang dirinya sangat tulus kepada anak-anaknya.

“Dalam lelahnya selalu terbesit rasa semangat yang luar biasa. Dalam senyumnya selalu berlantun doa. Dialah sosok paling istimewa di dunia ini bernama Ibu.”

Aku bukan orang yang lahir dari keluarga kaya, namun juga bukan dari keluarga yang sangat miskin. Hidupku sangatlah sederhana, namun bahagia. Semua terjadi karena orang tuaku yang menyayangiku dengan tulus. Terlebih lagi, ibuku.

Ibu, bagiku adalah sebuah pelita harapan. Disaat orang lain meremehkanku, disanalah Ibuku datang menepuk pundakku lalu berkata “Jangan menyerah sayang, Ibu selalu mendukung semua keputusanmu dan Ibu juga akan selalu mendoakanmu”

Ibuku memang bukan orang yang bersekolah tinggi. Ibuku hanyalah lulusan SD. Namun, hanya padanyalah aku belajar dari arti sebuah semangat hidup.

Dalam prinsip ibuku, bekerjalah selagi itu baik, maka terus lakukanlah. Ibuku juga tidak pernah menuntutku untuk jadi sesuatu yang ia inginkan. Ia selalu bertanya kepadaku, ingin jadi apa, maka kemudian ia juga akan mengiyakan setiap keinginan baik anaknya ini.

Ibuku bekerja setiap hari sebagai tulang punggung keluarga, sesekali aku membantu namun tentu saja itu tidak akan menandingi kasih sayang Ibu. Setiap dini hari Ibu pergi dan pulang malam hari. Kata ibu “Hidup harus tetap dijalan, walau banyak hambatannya.”
Inspirasi Semangatku Iaiah Ibuku
Inspirasi Semangatku Iaiah Ibuku


Ibuku memang orang yang pantang menyerah. Hujan pun tidak bisa menghalangi langkahnya untuk terus bekerja demi anak-anaknya.

Sejak Ayah telah tiada, Ibukulah orang selalu menjadi panutan kita semua, anaknya. Ibu tidak pernah sedikitpun mengeluh karena pekerjaannya yang berat, ia bahkan selalu tersenyum dihadapan anak-anaknya. Sesekali Ibu marah, namun marahnya Ibu hanya ingin anaknya lebih kuat untuk menjalani hidup.

Bagiku, Ibu adalah inspirasi semangat dalam hidup. Meski dalam segala keterbatasannya, Ibu selalu berusaha tampik sebagai panutan anak-anaknya. Ibu tidak pernah menjadi perempuan yang bermalas-malasan di rumah. Aku selalu melihat Ibu yang selalu giat mencari rezeki dalam hidupnya. Kata Ibu “Kalau tidak bekerja rasanya tulang seperti rontok.” Aku kadang suka terharu mendengarnya. Bagi ibu kalau tidak bekerja membuatnya cepat sakit dan tua. Memang aku melihat sendiri semangatnya, jika ibu bekerja. 

Doa ibu setiap malam adalah sumber kekuatanku untuk menjalani hidup. Setiap jalan seseorang berubah menjadi mudah jika diiringi dengan doanya. Hidup memanglah tidak mudah untuk dilalui, namun dengan doa Ibu semua terasa ringan untuk dijalani.

Dalam kondisi ekonomi yang sangat tidak baik, Ibu tak pernah sesekali mencelaku. Yang aku dapat adalah nasehat-nasehat baik. “Cari kerja apa saja, sayang. Asal itu halal dan jangan sampai mengemis kepada orang lain.”

Dorongan seperti itulah yang membuat diriku seakan menjadi orang yang berarti. Anak-anaknya selalu mendapat dorongan dari Ibu untuk menjadi manusiaa yang pantang menyerah. Jika gagal jangan sedih, lekas bangun lalu kembali bersemangat lagi.

Seorang Ibu selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Sampai ia rela berkorban apa saja demi kebahagiaan anak tercinta. Ibu selalu menyisihkan tabungan dari sebagian jerih payahnya. “Ini bekal untuk masa depan kamu.” Sampai seperti itu, Ibuku tidak pernah sedikitpun berpikir tentang kebahagiaanya sendiri.

Aku sekarang sadar, aku hanyalah anak dari orang biasa. Namun, bagiku hal itu tidaklah mengapa. Aku tidak pernah berharap menjadi anak orang kaya. Bagiku sekarang, menjadi anakmu adalah sebuah kebahagiaan terbesar dalam hidupku. Karena cinta yang tulus dam doa disetiap sujud jauh lebih penting untuk menemani prosesku.

02/06/2022

07/02/2022

13/01/2022

15/12/2021

17/11/2021

02/06/2021